Berbagai jenis sistem UPS
Berbagai jenis sistem UPS
UPS offline/siaga hanya menawarkan fitur paling dasar, menyediakan perlindungan lonjakan arus dan cadangan baterai. Peralatan yang dilindungi biasanya terhubung langsung ke daya utilitas yang masuk. Ketika tegangan masuk turun di bawah atau naik di atas tingkat yang telah ditentukan, UPS menyalakan sirkuit inverter DC-AC internalnya, yang ditenagai dari baterai penyimpanan internal. UPS kemudian secara mekanis mengaktifkan peralatan yang terhubung ke output inverter DC-AC. Waktu peralihan dapat berlangsung selama 25 milidetik, tergantung pada jumlah waktu yang diperlukan UPS siaga untuk mendeteksi tegangan listrik yang hilang.
Dengan UPS line-interactive, sistem ditenagai dengan arus terkondisi yang menghilangkan fluktuasi tegangan. Saat arus bolak-balik (AC) melewati pengatur tegangan, setiap fluktuasi daya dikoreksi. Sebagian besar sistem UPS line-interaktif menampilkan mode cadangan baterai yang aktif saat listrik mati. Keuntungan dari UPS line-interactive adalah keandalan yang tinggi dan efisiensi yang tinggi melalui pengkondisian tegangan. Namun, kapasitas daya yang tersedia dari UPS jenis ini mungkin terbatas.
Jika terjadi kegagalan listrik, dan Sistem UPS online mempertahankan aliran arus yang konsisten untuk perlindungan peralatan jaringan. Setelah fluktuasi atau kegagalan, penyearah dalam UPS secara otomatis dilewati, dan daya bersumber dari baterai sampai pemulihan terjadi. Sirkuit UPS online mulus.
